RajaKomen
Kerusakan Proses Demokrasi: Mengapa Penting Mengetahui Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kerusakan Proses Demokrasi: Mengapa Penting Mengetahui Siapa yang Bertanggung Jawab?

12 Feb 2024
171x
Ditulis oleh : Gandi

Reformasi dalam konteks demokrasi merujuk pada serangkaian upaya atau perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem demokrasi suatu negara. Reformasi demokrasi dapat mencakup berbagai aspek, termasuk lembaga-lembaga pemerintahan, proses pemilihan, hak asasi manusia, kebebasan pers, serta keterlibatan dan partisipasi masyarakat sipil. 

Tujuan dari reformasi dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi umumnya mencakup beberapa hal berikut: 

  1. Meningkatkan tata kelola yang baik: reformasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola dalam pemerintahan, organisasi, atau institusi agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel. 
  2. Meningkatkan keadilan dan kesetaraan: reformasi dapat ditujukan untuk mengatasi ketidakadilan sosial, ekonomi, atau politik dalam suatu masyarakat, sehingga semua warga dapat merasakan manfaat dari perubahan tersebut. 
  3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: reformasi ekonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. 
  4. Memperbaiki sistem hukum dan keamanan: reformasi hukum bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap keadilan, memperkuat aturan hukum, dan memastikan perlindungan hak asasi manusia. 
  5. Memperbaiki layanan publik: reformasi dalam sektor layanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan efisiensi layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. 

Di samping itu, misi dari reformasi adalah untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Ini mungkin melibatkan pembentukan kebijakan baru, restrukturisasi lembaga, perubahan undang-undang, pelaksanaan program-program pendidikan dan pelatihan, dan upaya-upaya lain untuk mengubah praktik-praktik yang sudah ada yang dinilai tidak efektif atau tidak adil. Misinya adalah untuk menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan positif dalam sistem atau lembaga yang direformasi. 

Mari kita lihat tujuan reformasi dalam konteks demokrasi, yaitu adalah untuk memperkuat dan memperbaiki fungsi-fungsi inti demokrasi, seperti representasi yang adil, perlindungan hak-hak individu, akuntabilitas pemerintah, dan partisipasi aktif warga negara. Reformasi ini sering kali muncul sebagai respons terhadap kekurangan atau kelemahan yang teridentifikasi dalam sistem demokrasi yang ada. 

Beberapa bentuk reformasi dalam konteks demokrasi yang umum dilakukan meliputi: 

  1. Reformasi Institusional: melibatkan perubahan atau perbaikan pada lembaga-lembaga pemerintahan, termasuk parlemen, eksekutif, dan yudikatif, untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. 
  2. Reformasi Pemilihan: melibatkan perubahan dalam proses pemilihan, aturan kampanye, dan pemetaan distrik untuk memastikan representasi yang lebih adil dan mencegah potensi manipulasi pemilihan. 
  3. Reformasi Hak Asasi Manusia: memperkuat perlindungan hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berserikat, hak privasi, dan hak-hak lainnya. 
  4. Reformasi Partai Politik: menyusun regulasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas partai politik, serta mendorong partisipasi politik yang lebih inklusif. 
  5. Reformasi Media: memastikan kebebasan pers, memerangi disinformasi, dan meningkatkan kualitas liputan media untuk mendukung proses demokrasi. 
  6. Reformasi Pendidikan Politik: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan. 

Telah 25 tahun mengupayakan reformasi, mari kita telisik, apakah akhir-akhir ini, semua hal di atas terlaksana dengan baik? Tentunya masih lekat dalam ingatan bagaimana proses munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo dengan menunggangi MK secara nepotisme. 

Pasti masih ingat bagaimana praktik cawe-cawe Jokowi mendukung Gibran, juga  bagaimana langkah-langkah oknum yang berbaju pegawai pemerintah mencoba menyalip kampanye para paslon lainnya. Di sejumlah tempat, kampanye 01 dan 03 dijegal – sejumlah izin dibatalkan secara sepihak. Coba baca berita baru-baru ini tentang Aiman si reporter andal yang berusaha dipidanakan oleh sosok yang berkuasa, hal ini membuktikan kebebasan pers belum terlaksana dengan baik.  

Reformasi demokrasi adalah proses yang berkelanjutan, dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan dapat bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap negara. Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem demokrasi dapat berfungsi dengan baik, memberikan keadilan, dan mewakili kepentingan seluruh warga negara. Jika banyak kekacauan dalam proses berdemokrasi yang terjadi akhir-akhir ini maka jelaslah siapa penanggung jawabnya, kalau bukan Jokowi! 

Baca Juga:
Tumis Kangkung Bumbu Tempe Kencur, Pilihan Menu di Bulan Ramadhan...

Tumis Kangkung Bumbu Tempe Kencur, Pilihan Menu di Bulan Ramadhan...

Kuliner      

22 Apr 2020 | 1282


Bulan Ramadhan, ini adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim. Bulan dengan banyak keutamaan adalah bulan istimewa. Salah satu dari banyak keistimewaannya adalah ketika kita dan ...

Etika Politik dalam Pandangan Islam

Etika Politik dalam Pandangan Islam

Politik      

30 Nov 2018 | 1725


Politik bila diartikan secara umum adalah pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud pada proses keputusan. Dan bila politik ditinjau dari kepentingan penggunanya ...

Tips 'Membuat Jalan-jalan' Menggunakan Keyboard

Tips 'Membuat Jalan-jalan' Menggunakan Keyboard

Tips      

28 Feb 2020 | 1505


Menulis, ini adalah salah satu proses penuangan ide apa yang sedang ada di pikiran. Kagiatan menulis ini bisa terbagi menjadi 2, yakni menulis fiksi dan juga non-fiksi. Menulis bisa menjadi ...

Melaksanakan Aqiqah Sesuai Syariat Islam dan Sekaligus Beramal Bagi Anak Yatim & Tahfidz

Melaksanakan Aqiqah Sesuai Syariat Islam dan Sekaligus Beramal Bagi Anak Yatim & Tahfidz

Tips      

26 Apr 2021 | 987


Kelahiran sang buah hati dalam suatu keluarga sudah seharusnya disambut dengan penuh sukacita. Sehingga tak mengherankan bila kelahiran buah hati disyukuri dengan berbagai acara. Dan salah ...

Mengenal Lebih Dalam Farah Mutia Calon Legislatif DPRD Jakarta Selatan

Mengenal Lebih Dalam Farah Mutia Calon Legislatif DPRD Jakarta Selatan

Politik      

25 Nov 2023 | 800


Pemilu merupakan suatu proses yang akan menjadi momentum bagi masyarakat dalam menentukan kembali wakil rakyat yang dipercayainya. Dan agar tidak salah pilih maka masyarakat diminta untuk ...

Beras Merah Organik Baik bagi yang Berdiet

Beras Merah Organik Baik bagi yang Berdiet

Tips      

7 Agu 2019 | 1376


Banyak yang menyarankan untuk mengkonsumsi beras merah bagi mereka yang sedang diet. Karena beras merah mempunyai kalori yang rendah namun kaya akan serat serta vitamin. Oleh karena itulah ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved