RajaKomen
Revolusi Sound System Masjid

Revolusi Sound System Masjid

12 Agu 2024
70x
Ditulis oleh : Gandi

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Imbasnya menurut Dewan Masjid Indonesia terdapat kurang lebih 1 juta masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Hampir 80% kegiatan di masjid adalah mendengarkan, sehingga tata suara masjid yang bagus dan jelas adalah satu keniscayaan. Sayangnya menurut Jusuf Kalla Ketua Dewan Masjid Indonesia 75% masjid di Indonesia kualitas sound sistemnya buruk.

Ada tiga hal yang menarik dari sebuah masjid sebagai tempat ibadah: keindahan bangunannya, kegiatan dakwahnya, dan kejelasan tata suaranya.

Kejelasan percakapan (speech inteligibility) adalah hal terpenting dari tata syara masjid. Pada saat khutbah, kajian, diskusi dan shalat berjamaah, suara yang tidak jelas, atau samar artikulasinya dapat menyebabkan kesalahan informasi, jamaah malah sibuk dan menjadi lelah karena harus berkonsentrasi untuk dapat menangkap kejelasan suara/percakapan.

Ada empat fungsi tata suara masjid :

  • Menghadapkan “pendengaran” ke kiblat, maka suara imam/khatib harus berasal dari arah kiblat
  • Mencukupi energi untuk mendengar, dengan kekerasan suara dalam ukuran tertentu
  • Mencukupi kondisi untuk menyimak informasi, suara harus terdengar jelas apa yang diucapkan
  • Menghasilkan rasa audial unik ruang masjidnya, yaitu masjid harus terasa agung, megah, tercipta kekhusyuan dengan pengaturan gaung yang tepat.

Secara umum permasalahan sound system yang terjadi di masjid ada beberapa hal :

  • Gaung yang terlalu panjang
  • Fluttered echo.
  • Distribusi energi suara tidak merata
  • Kekerasan suara yang tidak mencukupi

Apa saja yang mementukan kualitas sound system masjid? Kualitas sound masjid ditentukan oleh empat faktor:

1. Akustik ruangan

2. Pemilihan peralatan sound system

3. Penempatan & arah loudspeaker

4. Pengaturan/setting sound system

Akustik ruangan adalah masalah terbesar dalam penataan sound sistem masjid. Pada umumnya gedung tempat ibadah memiliki akustik yang kurang baik. Ini terjadi karena biasanya masjid memilih bahan-bahan yang sifatnya memantulkan suara dengan kuat, seperti marmer, granit, keramik, dan benda-benda padat lainnya.

Oleh karena itu, revolusi pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kualitas akustik masjid terlebih dahulu. Memang tidak mudah karena masjid rata-rata sudah selesai finishing, akustik tidak menjadi perhatian saat awal pembangunan. Selain itu penataan akustik biayanya lebih mahal, membutuhkan pemahaman pengurus masjid dan jamaah soal biaya tersebut.

Revolusi yang kedua adalah perlunya masjid menggunakan perangkat sound/audio profesional. Audio profesional ini berbeda dengan home audio, car audio, atau public adressing audio, dan sound sistem untuk parkiran. Audio profesional dirancang untuk memiliki durabilitas dan kemampuan menangani suara yang lebih berat, baik itu dari segi kekerasan suara/sensitivitas, terutama dari permasalah suara feedback.

Sangat dianjurkan untuk masjid-masjid beralih ke penggunaan alat-alat digital dimana dengan alat tersebut dapat meningkatkan kualitas tata suara yang cukup signifikan. Sebagai contoh dalam sebuah mixer digital sudah lengkap dengan fitur gate, compressor, parametric EQ, dan lain-lain.

Revolusi yang ketiga, adalah menempatkan pengeras suara pada posisi dan arah yang benar. Penempatan speaker ini tidak bisa asal pasang, tetapi harus bisa menghadapkan pendengaran ke kiblat, serta suara yang lebih merata energinya. Hindari memasang pengeras suara di suduht/pojok ruangan, dan yang arah pengeras suaranya ke kiblat/terbalik. Hindari juga penggunaan ceiling loudspeakers yang biasa digunakan di kantoran dan pertokoan. Tempatkan juga pengeras suara/monitor untuk imam dan khatib agar dapat mengontrol suara mereka.

Revolusi yang keempat adalah pengaturan/setting sound sistem secara profesional, yaitu menggunakan alat ukur/uji agar didapat hasil yang objektif serta ditangani oleh tenaga ahli yang kompeten, profesional, dan berpengalaman. Sound sistem adalah soal selera, terserah telinga masing-masing. Tetapi masjid adalah public space yang harus mengikuti standar sebagai ruang percakapan, bukan selera perorangan. Selain itu, pengaturan harus mengikuti aturan baik dari aturan pemerintah maupun syariat.

 

Penulis:
Eep S. Maqdir, Fisika ITB

Konsultan Akustik & Sound Masjid

Berpengalaman 34 tahun di Bidang Audio Visual

WA: 0813-3010-3010

Baca Juga:
Yuk, Keliling (Sate) Nusantara!

Yuk, Keliling (Sate) Nusantara!

Kuliner      

8 Feb 2020 | 1767


Sate, siapa yang tidak kenal makanan berupa daging bakar dengan tusuk ini. Ya, sate  ini adalah makanan khas Indonesia yang selain terkenal di Indonesia juga terkenal hingga ke luar ...

Gubernur Terbodoh

Gubernur Terbodoh Alabama Kay Ivey, Kebijakan Keliru yang Berujung Fatal

     

15 Des 2023 | 239


Kebijakan yang gubernur ambil dalam menangani berbagai issue di sebuah negara memang krusial. Kecerdasan gubernur khususnya di negara bagian Amerika akan menjadi hal penting. Sebaliknya ...

Panduan Memilih Jasa Review Terpercaya untuk Produk Anda

Panduan Memilih Jasa Review Terpercaya untuk Produk Anda

Tips      

15 Jul 2024 | 252


Saat ini, semakin banyak bisnis yang memanfaatkan jasa review untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak. Namun, dengan banyaknya platform review dan jasa review yang ada, pemilihan ...

Chatbot

Chatbot dan AI dalam Layanan Pelanggan

Teknologi      

4 Agu 2024 | 74


Dalam era digital yang terus berkembang, layanan pelanggan telah menjadi salah satu aspek yang sangat penting bagi kesuksesan suatu perusahaan. Dengan hadirnya teknologi Artificial ...

Mau Bulu Mata Tebal? Ada Cara Alami Loh.....

Mau Bulu Mata Tebal? Ada Cara Alami Loh.....

Kecantikan      

20 Des 2018 | 2341


Bila membahas tentang kecantikan seakan tidak ada habisnya ya. Mulai dari ingin memiliki kulit wajah yang putih, mulus, kinclong sampai dengan ingin memiliki bulu mata yang lebat, lentik ...

Alasan Mengapa User Rating Review Penting Untuk Aplikasi Anda

Alasan Mengapa User Rating Review Penting Untuk Aplikasi Anda

Tips      

22 Jul 2024 | 64


Aplikasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari aplikasi media sosial hingga aplikasi produktivitas, pengguna mengandalkan berbagai aplikasi untuk memenuhi kebutuhan ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved