Berjuang di Masa Social Distancing

Oleh Writer, 22 Maret 2020
Social distancing kini sudah berjalan selama 1 minggu. Social distancing ini meminimalisir hubungan sosial terjadi. Dan social distancing ini membuat banyak orang, kini merasa bersyukur atas kenikmatan yang dirasa di waktu dulu. Ketika hubungan sosial kini hanya bisa terjadi lewat saling berkirim pesan di aplikasi pertemanan, terasa betapa ini sangat tidak cukup!

Kini banyak orang yang merindukan bisa berjalan-jalan tanpa was-was, merindukan kumpul-kumpul dengan serunya, merindukan bisa berpergian dengan bebas, dan merindukan bisa bekerja dengan tenang tanpa perlu memikirkan persediaan makanan, harga masker, atau berburu handsanitizer yang harganya kini melangit.

Kini ketika kita ingin berjumpa dengan saudara atau teman. Baru hanya bisa dengan mengirim pesan, “Nanti ketika penyebaran virus ini sudah berhenti kita ...  bareng yuk!” Ada banyak ... yang ingin dilakukan, sebut saja berkumpul, makan-makan, belanja, piknik, berkunjung ke rumah saudara, pengajian, olahraga seminar, belajar kelompok, dan berjuta aktifitas lainnya.  Kini aktifitas-aktifitas tersebut terasa sangat berarti dan berharga, sedangkan ketika dulu bisa jadi aktifitas tersebut hanyalah seperti rutinitas biasa saja.

Ternyata tanpa disadari kebermaknaan terasa ketika suatu yang rutin belum bisa kita lakukan lagi seperti biasa. Yuk, kita berjuang dalam menjalani masa social distancing ini! Semoga ketika masa ini sudah berhasil kita lalui, bisa lebih banyak syukur yang kita ucapkan, dan tak ada lagi nikmat yang luput dari perhatian kita.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CeritaBijak.com
All rights reserved