Pendidikan adalah hak dasar setiap individu, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kebutuhan khusus. Di dunia yang semakin beragam ini, pendidikan inklusif telah menjadi salah satu nilai yang sangat dihargai. Apalagi di Indonesia sendiri adalah negara multikultural, maka keberadaan model pendidikan ini sangat penting keberadaannya.
Artikel ini akan menjelaskan pentingnya pendidikan inklusif di Sekolah Menengah Atas (SMA), mengapa hal ini relevan, dan bagaimana hal itu dapat memberikan manfaat besar bagi semua siswa. Selamat membaca!
Untuk mengenal arti dari pendidikan inklusif, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian inklusif. Disadur dari laman Gramedia, kata "inklusif" berasal dari Bahasa Inggris yaitu "Inclusion" yang berarti 'mengajak masuk' atau mengikutsertakan'. Adapun lawan kata dari "Inklusif" adalah "Eksklusif" yang berarti 'mengeluarkan' atau 'memisahkan'. Dari sini kita mendapatkan gambaran bahwa inklusif itu mencakup semuanya alih-alih sebagian saja. Makna inklusif ini bisa juga menjelaskan kondisi dimana menerima perbedaan yang ada, mirip seperti toleransi dalam masyarakat multikultural.
Lalu bila pendidikan bergabung dengan unsur inklusif, maka namanya menjadi pendidikan inklusif. Ternyata istilah ini telah dicetuskan oleh pihak UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) alias Organisasi Pendidikan tingkat dunia. Hal ini diwujudkan dalam sebuah jargon berupa Education for All, dimana artinya pendidikan ini harus ramah untuk semua orang dan menjangkau semua orang tanpa terkecuali. Setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam memperoleh manfaat yang maksimal dari pendidikan.
Bila ditelaah lebih dalam, makna hak dan kesempatan yang sama ini berlaku kepada semua jenis siswa, baik itu siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus. Selain itu, akses pendidikan ini layak untuk dirasakan oleh seluruh anak, baik itu dari keluarga kaya maupun keluarga miskin.
Sekarang ini, istilah pendidikan inklusif mempunyai misi untuk "menyatukan" anak berkebutuhan khusus dan anak reguler dalam satu tempat belajar yang sama. Maka, ini menjadi tugas bagi pihak sekolah untuk menyediakan pengalaman pendidikan yang mencakup berbagai kebutuhan peserta didik, mulai dari kurikulum, sarana pendidikan, hingga sistem pembelajarannya. Khususnya bagi tenaga pendidik, mereka perlu memiliki standar tinggi dan profesional dalam menyusun pendidikan secara objektif.
Dari penjelasan diatas, mewujudkan pendidikan inklusif itu penting untuk mewadahi berbagai macam siswa, baik itu siswa reguler maupun siswa disabilitas atau berkebutuhan khusus. Di tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA, para siswa telah mencapai usia yang lebih matang untuk berkembang. Kemampuan nalar mereka sudah mampu mencerna hal yang lebih kompleks, namun tetap dibutuhkan bimbingan yang intens.
Adapun beberapa alasan mengapa pendidikan inklusif penting di SMA adalah sebagai berikut:
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pendidikan inklusif di tingkat SMA. Hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak alih-alih dari pihak sekolah saja. Berikut adalah penjelasannya:
Pendidikan inklusif bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan siswa dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman dan persamaan. Ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Dengan mengedepankan pendidikan inklusif di sekolah menengah atas, kita memberikan peluang yang setara bagi semua siswa untuk mencapai potensi mereka dan bersiap untuk masa depan yang lebih baik.
Peran Kewirausahaan dalam Pendidikan Bisnis Digital
1 Sep 2023 | 112
Kewirausahaan telah menjadi komponen penting dalam kurikulum pendidikan bisnis digital. Program studi bisnis digital yang maju menyadari bahwa tidak hanya cukup untuk mengajarkan ...
Punya Jilbab Bahan Voile? Ini dia Cara Tepat untuk Merawatnya
8 Feb 2020 | 1363
Kerudung atau jilbab bis adibuat dari berbagai bahan yang berbeda beda. Salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat jilbab atau kerudung adalah bahan voile. Bahan ini menjadi ...
Perawatan Pria agar Tampil Maksimal
21 Jan 2020 | 1020
Sama seperti wanita, pria masa kini banyak yang sudah mulai mengutamakan penampilan fisik. Tidak heran jika sekarang, banyak bermunculan berbagai produk perawatan kulit pria. Merawat dan ...
RUU BPIP Cacat: Bisa Lebih Parah Dari RUU HIP
22 Jul 2020 | 1046
Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) yang sedang diusulkan oleh pemerintah mengandung ketidakjelasan tujuan apa sebenernya yang ingin dicapai. Seharusnya ...
Pentingnya Menggunakan Jasa Arsitek dalam Membangun Rumah
30 Jun 2020 | 1683
Pastinya setiap memiliki impian untuk memiliki rumah dengan desain yang cantik, bagus dan indah sesuai dengan kebutuhan masa kini maupun masa depan. Memiliki rumah idaman agar nyaman untuk ...
Berbelaja Kebutuhan Pokok di Era Pandemi Virus Korona
19 Apr 2020 | 1158
Berbelanja membeli bahan pokok, ini adalah aktifitas yang rutin dilakukan setiap rumah tangga. Hal ini dilakukan sejak zaman dahulu sebelum ada pandemi hingga kini. Mengapa tetap rutin? Ya ...