hijab
Hanya Jaman Jokowi, KPK bisa Takluk

Hanya Jaman Jokowi, KPK bisa Takluk

3 Jun 2021
1051x
Ditulis oleh : Gandi

Sejak banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, sepertinya menjadi acuan pemerintah untuk mengkerdilkan KPK, agar KPK tidak bisa seenaknya mencari koruptor. Apalagi koruptor dari PDI Perjuangan, jangan sampai diperiksa.

Tahun 2019, sejak awal pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, langsung dibuat Dewan Pengawas KPK, yang tugasnya, yaitu: memberikan izin untuk penyelidikan terkait kasus korupsi. Jadi, kalau Dewan Pengawas tidak mendapat izin penyadapan, maka tim penyidikan KPK tidak bisa menlanjutkan proses penyadapan.

Proses izin penyadapan membuat KPK tidak ada kerjaan beberapa bulan, sampai akhirnya Mahkamah Agung membatalkan peraturan izin penyadapan ke Dewan Pengawas. Sudah terlambat, koruptor sudah senang, hampir setahun, bebas merdeka.

Walaupun izin penyadapan sudah tidak ada, tetap saja, pimpinan KPK harus lapor ke Dewan Pengawas, hanya saja, proses bisa dilanjutkan tanpa ada persetujuan dari Dewan Pengawas.

Cara baru untuk mengkerdilkan KPK dengan cara, seluruh petugas KPK dijadikan ASN (Aparatur Sipil Negara), sehingga seluruh petugas KPK, akan mengikuti perintah dari pemerintah, karena sebagai ASN.

Cara untuk memberantas orang-orang KPK yang tetap rajin dalam mencari kasus korupsi, dilakukan seleksi, agar orang-orang yang tidak sejalan dengan pemerintah bisa disingkirkan. Seleksi dengan Test Wawasan Kebangsaan (TWK), yang isinya seperti membenturkan agama dan pancasila.

Berbagai macam pertanyaan yang aneh, yang tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan ditanyakan. Yang pasti koruptor makin senang dengan adanya penyingkiran petugas KPK yang rajin mencari kasus KPK.

Pertanyaan aneh yang katanya menyangkut wawasan kebangsaan:

Semua orang china sama saja (setuju/tidak)
Kenapa umur diatas 30 belum menikah?
Kalau kamu jadi istri kedua saya gimana?
Kalau pacaran ngapain saja?
Pilih Pancasila atau Al Quran?
Mau lepas kerudung engga?
Mau terima donor darah dari beda agama lain atau tidak?
Mengucapkan hari raya ke umat agama lain atau tidak?
Guru ngajinya siapa?
Kalau agama alirannya apa?
Kamu kalau sholat pakai qunut engga?
Kamu kalau ikut pengajian aliran apa?

Pertanyaan diatas apakah ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan/sejarah Indonesia?

Menurut Ahmad Dhani, seharusnya pertanyaannya seperti ini:

PKI itu pelaku G30S/PKI atau korban?
Minta maaf ke PKI perlu atau tidak?
Bahaya laten itu PKI atau Agama?
Pancasila atau TRI Sila / EKA Sila ?
Negara perlu peran agama atau tidak?
Pendidikan moral pancasila perlu dihapus atau tidak?
Partai paling korup PKS atau PDIP?
Islam yang “ASLI” itu Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW atau Islam Nusantara?
Pancasila itu lebih condong ke Islam atau Komunis?
NASAKOM itu sesuai dengan Pancasila atau tidak?

Nah, mana yang sesuai dengan wawasan kebangsaan Indonesia?

KPK nasibmu kini, apakah sesuai pesanan kerjaan, atau cuma jadi lembaga yang kurang berfungsi dalam pemberantasan korupsi karena sudah disetir pemerintah?

Hanya Jokowi yang bisa menaklukkan KPK, Presiden sebelumnya ngapain?

Baca Juga:
Analisis Data dan Insights: Cara Mengukur Efektivitas Kampanye Digital

Analisis Data dan Insights: Cara Mengukur Efektivitas Kampanye Digital

Tips      

17 Maret 2025 | 18


Dalam dunia pemasaran digital, pengukuran efektivitas kampanye sangat penting untuk menentukan apakah strategi yang diterapkan berhasil atau tidak. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ...

Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Copywriter Pemula

Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Copywriter Pemula

Tips      

12 Jul 2024 | 203


Seiring dengan meningkatnya permintaan akan konten digital, profesi copywriter semakin diminati oleh banyak orang. Namun, sebagai copywriter pemula, seringkali kita melakukan ...

sosial media monitoring

Media Monitoring dan Manajemen Reputasi: Hubungan yang Tak Terpisahkan

Teknologi      

9 Maret 2025 | 26


Di era digital saat ini, di mana informasi menyebar dengan cepat, media monitoring menjadi alat yang sangat penting bagi setiap bisnis. Proses ini tidak hanya melibatkan pemantauan berita ...

Buy Muslim First di Indonesia

Buy Muslim First di Indonesia

Tips      

26 Okt 2019 | 1700


Gerakan “Buy Muslim First” dari Malaysia, sepertinya akan sampai di Indonesia. Di Malaysia, gerakan ini berhasil membuat perekonomian lebih baik, dari harga-harga yang tinggi ...

Apa Sih Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing?

Apa Sih Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing?

Tips      

28 Jun 2024 | 208


Internet Marketing dan Digital Marketing seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Internet Marketing lebih mengacu pada pemasaran ...

Bagaimana Cara Kerja dari Jasa Tambah Subscriber?

Bagaimana Cara Kerja dari Jasa Tambah Subscriber?

Tips      

28 Jun 2024 | 230


Dalam era digital yang semakin berkembang, memiliki jumlah subscriber atau pengikut yang banyak di media sosial dan platform online menjadi salah satu prioritas bagi banyak individu dan ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved