Al Quran secara bahasa dapat diartikan sebagai bacaan yang sempurna dan bila dijelaskan dengan lebih panjang sedikit yaitu merupakan salah satu nama Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril. Yang kemudian bacaan dari Al Quran ini disebarluaskan kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Untuk cara membacanya pun sudah ditentukan aturannya sendiri sehingga dengan demikian suara tilawah terdengar merdu dan enak. Dan sebagai umat Islam tentunya tidak dapat lepas daripada hal untuk mempelajari, membaca serta memahami arti dalam apa yang ada di dalam Al Quran serta mengamalkannya. Dari sekian banyak surat yang dipelajari serta dipahami adalah surat At Tin yang terdiri dari delapan ayat. Surat ini pun sering dibaca oleh imam ketika melaksanakan sholat lima waktu.
Lafal dari surat At Tin yaitu :
Wattiini wazzaituun. Watuurisiiniin. Wahaadzal baladil amiin. Laqod holaqol insaana fii ahsani taqwiim. Tsumma rodadnaahu asfala saafiliin. Illalladziina amanu wa'amilussoolihaati falahum ajrun ghoiru mamnuun. Fammaa yukadzzibuka ba'du biddiin. Alaisalloohu bi ahkamil haakimiin.
Artinya : "Demi (buah) Tin dan (buah) zaitun, demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia di bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami embalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka untuk mereka pahala yang tidak ada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" (QS at Tiin [95]: 1-8)
Dari bacaan yang terdapat dalam surat At Tin maka makna yang terkandung di dalamnya di antaranya adalah :
- Mengetahui sumpah Allah kepada empat nama yaitu ke empat nama yang tersebut yang merupakan lokasi para nabi yang telah gigih memperjuangkan agama Allah dengan penuh kesabaran, ketabahan dan ketawakalan. Meskipun mereka mendapat rintangan dan hambatan serta tantangan yang menghalanginya.
- Bersyukur kepada Allah karena Dia telah menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna dan di balik kesempurnaannya, Allah telah memberikan dua potensi yaitu akal dan nafsu.
- Kita harus dapat mengontrol diri dari perbuatan keji dan mungkar serta tetap memelihara iman dalam hati dan merealisasikannya dalam bentuk amal saleh dengan harapan supaya Allah tidak mengembalikan kita ke tempat yang hina (nerakaa).
- Kita tidak pantas mendustkan hari pembalasan karena pada hari itu sudah pasti manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah SWT.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Bijaksana dalam segala hal dan termasuk kepada putusan-putusan-Nya yang menyangkut masa depan manusia.
Kaki Seribu Raksasa Kembali Ditemukan di Madagaskar setelah Hilang 126 Tahun
22 Jul 2024 | 219
Kaki Seribu, atau yang sering disebut Centipede, merupakan makhluk yang menakutkan bagi sebagian orang. Namun, keberadaannya memiliki nilai penting dalam bidang ilmu pengetahuan. Baru-baru ...
Rahasia Tetap Produktif Bekerja dari Rumah
12 Jul 2024 | 212
Bekerja di rumah, meskipun nyaman, dapat menjadi tantangan dalam hal produktivitas. Banyak orang mengalami kesulitan memisahkan antara waktu kerja dan waktu istirahat ketika bekerja di ...
Tanda Bahwa Kamu Mengalami Depresi
22 Jul 2024 | 413
Kamu mengalami kesedihan berlebih saat putus cinta? Kamu mengalami kesedihan yang berlebih saat kehilangan sesuatu? Kamu selalu merasakan perasaan buruk dimana pun kamu berada? Jika iya ...
Tingkatkan Kepercayaan Konsumen dengan Jasa Like untuk UMKM
14 Apr 2025 | 21
Dalam era digital yang semakin maju, pemasaran online menjadi salah satu strategi yang paling efektif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu cara untuk meningkatkan ...
Backlink untuk SEO: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
25 Maret 2025 | 39
Dalam dunia Search Engine Optimization (SEO), backlink memainkan peran penting dalam menentukan peringkat sebuah situs web di mesin pencari. Backlink yang baik dapat meningkatkan otoritas ...
Pernyataan Kontroversi Pendeta Jozeph Paul Zhang
5 Mei 2021 | 1351
Pendeta Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoeljono bebas melakukan penghinaan melalui akun youtubenya, setiap minggu dilakukan 2x, berbicara dengan pendukungnya, penghina agama ...