Work From Home dan Dinamikanya di Era Pandemi Virus Korona

Oleh Writer, 21 Maret 2020
Work from Home, ini adalah pengalaman kerja dengan situasi berbeda yang dialami oleh banyak pekerja di masa sekarang ini. Kini berbagai aplikasi digital yang membuat kita bisa saling terkoneksi melalui video menjadi jawaban bagaimana bisa berkoordinasi melalui rapat ketika para pekerja sedang tidak bisa bekerja di satu atap yang sama.

Melakukan rapat melalui aplikasi video ini ternyata bisa juga lho menjadi salah satu penawar rindu untukmu yang setidaknya sudah hampir satu minggu tidak saling bertemu muka. Social distancing di hari ke-lima kemarin sudah membuat kita yang terbiasa ‘ngantor’ setiap harinya mulai merindukan aktifitas-aktifitas seperti dulu sebelum virus korona ini datang berkunjung. 

Situasi ini adalah situasi darurat yang membutuhkan adaptasi dari setiap orang. Anak-anak perlu beradaptasi dengan ‘sekolah dari rumahnya’ dan para pekerja juga perlu beradaptasi dengan situasi kerja ketika tidak ada patner kerja di dekat kita. Situasi seperti ini jugalah yang terkadang mempengaruhi emosional seseorang. Dampak ini juga yang dapat mempengaruhi kelancaran komunikasi kita dengan patner kerja. Ketika ini terjadi, pahamilah bahwa patner kerjamu mungkin saat ini sedang mengalami kepanikan. Pahamilah juga mungkin saat ini ada banyak cabang pikiran di  kepala patner kerjamu.

Work from home berarti seseorang mengerjakan (semua) tugas dari rumah, baik itu tugas kantor maupun tugas rumah. Semua dikerjakan dari tempat  yang sama bisa jadi pada saat yang sama pula. Di dunia maya beredar viral video seorang ayah yang sedang rapat, tiba-tiba anak bayinya datang. Terbayang ini adalah realita unik yang bisa terjadi ketika seseorang work from home. Ini adalah hal yang wajar, karena ‘penduduk’ rumah bukanlah hanya para pekerja yang sedang di rumah, ada bayi, balita, remaja, dan penduduk lainnya yang juga sama beraktifitas dari rumah juga.

Terus semangat untuk beradaptasi dengan situasi ini. Tetap sehat dan teruslah berkarya!

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CeritaBijak.com
All rights reserved