RajaKomen
Emotional Question

Akademisi: Kematangan Emosional Perlu Dipertimbangkan dalam Pencalonan

21 Jul 2024
129x
Ditulis oleh : Gandi

Pilkada tahun 2024 semakin mendekat, dan perbincangan seputar calon kepala daerah pun semakin hangat. Di tengah situasi tersebut, kematangan emosional para calon kepala daerah menjadi perhatian penting. Kematangan emosional mencakup kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik, mengendalikan diri, dan berkomunikasi secara efektif. Bagaimana pandangan para akademisi atau dosen ahli terkait hal ini?

Menurut Dr. Dewi Sartika, seorang ahli psikologi dari Universitas Indonesia, kematangan emosional diperlukan dalam pencalonan kepala daerah karena jabatan tersebut mengharuskan pemimpin untuk menghadapi tekanan dan konflik secara berkala. "Seorang kepala daerah seringkali harus menghadapi situasi yang menantang dan stres. Dibutuhkan kematangan emosional agar bisa tetap tenang dan bijaksana dalam mengambil keputusan, tanpa terpengaruh secara berlebihan oleh emosi," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Agus Riyadi, pakar komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada. Menurutnya, kematangan emosional sangat relevan dengan konteks politik, terutama saat kampanye dan debat publik. "Seorang calon kepala daerah yang memiliki kematangan emosional cenderung lebih mampu mengelola konflik dan debat secara konstruktif, tanpa terjebak dalam perilaku yang emosional dan merugikan," kata Prof. Agus.

Tidak hanya aspek individual, kematangan emosional juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja kepemimpinan. Dr. Intan Nurjannah, seorang peneliti di bidang manajemen dan kepemimpinan, menekankan pentingnya kematangan emosional dalam membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk para pegawai, anggota legislatif, dan masyarakat. "Kepala daerah yang memiliki kematangan emosional cenderung lebih mudah bekerja sama dengan beragam pihak, karena mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan mendengarkan masukan dari orang lain," ungkap Dr. Intan.

Namun demikian, Dr. Andika Pratama, seorang ahli hukum tata negara dari Universitas Airlangga, menyoroti kendala dalam menilai kematangan emosional para calon kepala daerah. "Penilaian kematangan emosional tidaklah mudah karena sifatnya yang subjektif. Seringkali penilaian tersebut bisa terjebak oleh preferensi personal dan politik," kata Dr. Andika.

Dari pandangan para akademisi dan dosen ahli tersebut, terlihat bahwa kematangan emosional memegang peranan penting dalam pencalonan kepala daerah di Pilkada 2024. Para pemilih pun diharapkan mampu melihat melebihi sekadar retorika politik dan program kerja, untuk mempertimbangkan aspek kematangan emosional dari para calon. Kematangan emosional yang dimiliki oleh seorang calon kepala daerah akan berdampak pada kemampuannya dalam menghadapi tekanan, memimpin dengan bijaksana, dan bekerja sama dengan pihak lain demi tercapainya kemajuan daerah.

Dengan demikian, penting bagi setiap calon kepala daerah untuk mengasah kematangan emosionalnya, baik melalui pendidikan formal maupun pembinaan internal. Evaluasi objektif dan komprehensif terkait kematangan emosional calon kepala daerah juga perlu dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berwenang, guna menjamin bahwa para calon yang diusung memiliki kapasitas emosional yang diperlukan untuk memimpin dengan baik dan berdaya saing di tengah dinamika politik kontemporer.

Artikel Terkait
Baca Juga:
Pengertian Paramedis: Profesi Vital dalam Bidang Kesehatan

Pengertian Paramedis: Profesi Vital dalam Bidang Kesehatan

Pendidikan      

14 Jun 2024 | 194


Paramedis adalah para tenaga kesehatan yang bekerja di bawah supervisi dokter dan bertanggung jawab dalam memberikan perawatan medis kepada pasien. Mereka terdiri dari berbagai profesi ...

Konsumsi Makanan Ini untuk Obat Kolesterol Terbaik

Konsumsi Makanan Ini untuk Obat Kolesterol Terbaik

Tips      

13 Jul 2024 | 139


Memang kolesterol merupakan kadar lemak yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dinding sel. Namun jika kadar kolesterol terlalu tinggi justru dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti ...

Bagaimana Orang-orang Menjalani Hari di Masa 'Di Rumah Saja'?

Bagaimana Orang-orang Menjalani Hari di Masa 'Di Rumah Saja'?

Tips      

11 Apr 2020 | 2291


Di pekan ke empat ‘di rumah saja’ tentunya setiap orang sudah punya strateginya masing-masing bagaimana menjalani hari. Hari-hari dalam sebulan ke belakang ini memang hari-hari ...

Flek Hitam Lenyap Dengan Mengaplikasikan Madu Secara Rutin

Flek Hitam Lenyap Dengan Mengaplikasikan Madu Secara Rutin

Kecantikan      

15 Apr 2021 | 1362


Madu dikenal memiliki banyak sekali manfaat yang ampuh baik sebagai obat ataupun sumber energi bagi tubuh. Banyak juga penyakit atau keluhan pada tubuh yang bisa sembuh melalui pengobatan ...

5 Cara Merawat Mesin Mobil Agar Tidak Aus

5 Cara Merawat Mesin Mobil Agar Tidak Aus

Tips      

22 Mei 2020 | 2153


Cara merawat mesin mobil tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan terkadang membutuhkan biaya perawatan supaya mesin mobil tetap awet dan bisa digunakan dengan lancar. Di bawah ini ...

Brand Equity Menjadikan Pelanggan Fanatik Terhadap Merk

Brand Equity Menjadikan Pelanggan Fanatik Terhadap Merk

Tips      

12 Jul 2024 | 138


Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki pelanggan setia yang fanatik terhadap merk merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi sebuah perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved