Jenderal Andika Perkasa Perwira Tinggi Calon Panglima TNI Terbaik

Oleh Gandi, 2 Sep 2021
Saat ini Komisi DPR RI masih menunggu surat presiden terkait dengan akan ada pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun akhir tahun 2021 ini.  Muncul pertanyaan siapakah calon kuat penggantinya? Dilansir dari salah satu media pemberitaan bahwa Jenderal Andika Pekasa merupakan calon Panglima TNI yang terkuat dan sangat cocok untuk menjabat jabatan tertinggi di kesatuan TNI tersebut. Beliau merupakan sosok perwira tinggi yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) sejak 22 November 2018. Mengawali masa karir selama 13 tahun dalam kesatuan unit Kopassus sejak tahun 1987 hingga 2000.

Perjalanan karir militer Jenderal Andika Perkasa meliputi :


Beliau memulai karirnya sebagai perwira pertama infanteri di Kopassus Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Setelah penugasannya di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI AD, kembali bertugas di jajaran Korps Baret Merah sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3 /Sandhi Yudha.
Dua hari setelah Jokowi terpilih untuk pertama kalinya sebagai presiden RI di tahun 2014, nama Andika Perkasa langsung dipercaya masuk memimpin Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspamres), yang diikuti pula kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal pada 22 Oktober 2014 saat pelantikannya.
Di awal tahun 2018 beliau didapuk sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Lalu enam bulan kemudian di tahun yang sama diangkat sebagai Pangkostrad.
Pada 22 Oktober 2014, beliau dikenakan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal ketika ditugaskan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) presiden Joko Widodo pada tahun 2014. 
Dua tahun kemudian ditugaskan ke Tanjungpura, Kalimantan Barat untuk menjalani tugas sebagai menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII dengan pangkat Letnan Jenderal.
Jenderal Andika Perkasa adalah peraih penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Narary dan Bintang Yudha Dharma Pratama. Penghargaan pertama adalah sebuah tanda kehormatan oleh TNI AD kepada anggota korps yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.
Sedangkan penghargaan kedua, Bintang Yudha Dharma Pratama adalah sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan angkatan bersenjata yaitu Kapolri dan TNI secara bersama.


Jenderal Andika Perkasa mengenyam berbagai pendidikannya di luar negeri dan beberapa institusi pendidikan dilaluinya dengan berbagai gelar pencapaian seperti :


 The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat.
National War College, National Defense University, Washington D.C, Amerika Serikat.
Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat.
The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C, Amerika Serikat.




Beliau berhasil merengkuh lima gelar akademik yang di antaranya adalah gelar Strata 2 dengan M.A, M.S.c, M.Phil dan dilengkapi dengan gelar Ph.d sebagai tanda keberhasilan dalam program Strata 3. Ramainya nama Jenderal TNI Andika Perkasa yang digadang sebagai calon potensial pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto saat pensiun nanti sebagai Panglima TNI, bukan tanpa sebab. Selain pencapaian karirnya, faktor usia pun menjadi peluang terbesar kedua. Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu yang berpotensi menuju bangku Panglima TNI. Namun semua itu kembali kepada keputusan prerogratif presiden Jokowi sebagai penentu keputusan akhir.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CeritaBijak.com
All rights reserved