Pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia emas. Pada masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia. Pada tahun tersebut, Indonesia juga akan mendapatkan bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun), lebih besar daripada jumlah penduduk usia non-produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas).
Bagi pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan bahwa Indonesia Emas 2045, bukanlah semata slogan indah yang hampa. Hal ini merupakan cita-cita tentang masa depan yang gemilang untuk seluruh anak bangsa.
Untuk mewujudkannya, Anies telah merencanakan sejumlah hal. Berikut ini beberapa diantaranya, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan
Anies Baswedan menyampaikan visi dan misinya dalam mewujudkan Indonesia Emas saat menjadi pembicara di PPI Institute seri kedua yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID), pada Sabtu 27 Januari 2024.
Hadir secara online, Anies menyampaikan bahwa Indonesia Emas yang dimaksud adalah manusianya, bukan bangunannya. Ia menilai majunya sebuah bangsa itu dilihat dari kualitas manusianya, bukan karena sumber daya alam yang kaya raya.
Untuk menuju manusia Indonesia yang berkualitas, menurut Anies akan dapat ditempuh melalui beberapa tahap. Yakni melalui pendidikan sebagai investasi, fokus menumbuhkan kualitas manusia, serta eskalator sosial-ekonomi dan kunci menembus pasar global.
Cara meningkatkan kualitas SDM dalam hal pendidikan dapat ditempuh melalui penambahan kuota LPDP dan menambah kebermanfaatannya. Terkait pendanaan, Anies berencana melibatkan swasta melalui dana filantropi dan CSR.
2. Canangkan Program Satu Perekonomian
Dalam kegiatan Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024), Anies Rasyid Baswedan akan mencanangkan program Satu Perekonomian. Anies menjelaskan bahwa dalam membangun perekonomian harus beriringan dengan pemerataan pembangunan serta berkelanjutan (sustainability).
Anies memiliki dua langkah untuk mewujudkan program tersebut. Langkah pertama adalah menghadirkan iklim usaha yang kondusif melalui tiga cara, yaitu kepastian hukum, rencana jangka panjang, serta penyederhanaan perizinan.
Langkah Kedua adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja. Untuk mewujudkan langkah ini, Anies berencana mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian bertambah, sehingga akan lebih merata.
Dengan program Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik.
3. Pengembangan Perdesaan
Anies Baswedan memperikarakan perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan (urbanisasi) akan terjadi masif pada 2045. Anies memperkirakan 73 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Menurutnya, pengembangan perdesaan bisa menjadi solusi bagi penduduk desa yang jumlah penduduknya semakin sedikit.
Salah satu upaya pengembangan perdesaan adalah dengan memberikan peningkatan pendapatan penduduk, terlebih pada sektor pertanian. Degan cara cooperative farming, memastikan ketersediaan pupuk berkualitas yang murah dan mudah didapat, perbaikan sistem irigasi, serta yang tidak kalah penting memperbaiki rantai pasok yang tidak efisien.
4. Memberi Ruang Untuk Industri Kreatif
Anies Baswedan menyampaikan sejumlah pesan kepada anak muda usai acara Ngobrol Bareng Milenial di Roemah Kentang 1908, Jalan Banda, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023). Anies minta anak muda untuk menyibukkan diri dengan kegiatannya masing-masing.
Meski begitu, Anies mengingatkan kesibukan anak muda ini tetap harus sesuai dengan bidang dan minatnya. Hal itu penting agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Selain itu, pemerintah harus memperluas ruang bagi industri kreatif, pariwisata yang mana anak-anak muda dapat ikut berperan besar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku senang setelah berdiskusi dengan anak-anak muda Bandung. Menurutnya, anak muda Bandung menunjukan perspektif dan kompetensi yang berpengetahuan dan kepedulian.
11 Feb 2019 | 1955
Penyakit asam urat merupakan penyakit arthritis yang dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan serta rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi seluruh tubuh. Biasanya penyakit ini ...
Reaksi terhadap Penyebaran Virus Korona di Indonesia
2 Maret 2020 | 1768
Virus Korona, ini adalah hal yang membuat se-Indonesia gempar hari ini. Setidaknya ini adalah hal yang dibahas di berbagai grup whats app, timeline sosial media, dan juga penjelajahan ...
Buntut Dari Pengesahan RUU Cipta Kerja, Gedung DPR Sekarang Dijual Murah Di Marketplace
7 Okt 2020 | 1482
Gedung DPR RI beserta isinya dijual murah di beberapa marketplace, bahkan ada seller yang menjual gedung DPR beserta isinya dengan harga hanya Rp 500 saja. Tentu saja unggahan produk mereka ...
Ada Masalah Hidup? Identifikasi Posisi Lingkaran Pengaruhmu!
22 Feb 2020 | 2228
Pernahkah engkau merasa mengantuk ketika menonton film di rumah? Apa yang kemudian engkau lakukan saat itu? Memaksakan diri untuk terus menonton ataukah mematikan monitor dan memilih ...
Begini Tata Cara Sholat Idul Fitri untuk Berjamaah dan Sendiri Sesuai Sunnah
14 Jun 2024 | 227
Tata cara sholat Idul Fitri merupakan bagian penting dalam merayakan hari kemenangan umat Islam. Sholat Idul Fitri dilakukan sebagai tanda syukur umat muslim atas keberhasilan menjalani ...
Mengatasi Prokrastinasi: Meningkatkan Disiplin dan Motivasi
30 Mei 2024 | 243
Prokrastinasi, atau kebiasaan menunda-nunda, adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Banyak dari kita mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas penting karena ...