Berbelanja membeli bahan pokok, ini adalah aktifitas yang rutin dilakukan setiap rumah tangga. Hal ini dilakukan sejak zaman dahulu sebelum ada pandemi hingga kini. Mengapa tetap rutin? Ya tentu saja rutin karena kita pun (seharusnya) rutin bukan mengkonsumsi kebutuhan pokok kita (baca: makan).
Di masa pandemi ini ada beberapa penyesuaian yang dilakukan jika kita berbelanja membeli bahan pokok. Entah itu ketika kita berbelanja ke pasar, tukang sayur, supermarket, ataupun berbelanja online. Jika kalian memilih berbelanja offline, tentunya kalian harus keluar rumah bukan? Nah penyesuaian kondisi yang terjadi adalah kalian harus siap dengan proteksi diri sebelum keluar rumah. Proteksi diri sebelum keluar rumah ini sebenarnya bukan hanya dilakukan ketika kalian hendak berbelanja ya, tapi ketika kalian hendak keluar rumah, ke mana pun tujuannya.
Tukang sayur! Ini akses berbelanja kebutuhan pokok yang banyak di pilih oleh para ibu. Selain memang sudah familiar dengan penjual sayurnya, biasanya lokasi tukang sayur juga dekat rumah. kebanyakan bahkan bisa berjalan kaki untuk menuju ke tukang sayur ini. Jangan jadi terlupa mengenakan masker untuk pergi ke tukang sayur ya, walaupun mungkin lokasinya hanya beberapa langkah dari rumahmu. Kenakan sayur dan segeralah mencuci tangan setelah kamu tiba di rumah. Kebanyakan jika bertransaksi dengan tukang sayur menggunakan pembayaran uang tunai. Nah salah satunya setelah memegang uang ini lah kita wajib mencuci tangan.
Pasar, ini juga masih menjadi tempat yang diinginkan oleh para ibu untuk berbelanja. Menurut beberapa ibu, belanja di tukang sayur itu variasinya terbatas. Ada beberapa bahan pokok yang memang hanya ada di pasar. Jika pun ada di antara kalian yang ‘terpaksa’ ke pasar. Lakukan persiapan keluar (baca: kenakan masker) dan bawalah handsanitizer. Sepulangnya dari pasar segeralah berganti pakaian dan mandi.
Supermarket adalah tempat yang juga banyak diakses untuk berbelanja kebutuhan pokok. Kemarin aku berbelanja di salah satu supermarket. Ada antrian yang cukup rapi sebelum masuk. Antriannya pun berjarak 1 meter. Sebelum masuk pun kita diukur suhu tubuh dan disemprotkan handsanitizer. Ketika aku mengamati pelanggan lain, semua mengenakan masker dan sebagian di antaranya mengenakan sarung tangan plastik. Di dalam supermarket, ada para satpam yang mengingatkan kami atas jarak aman. Para petugas supermarket pun sangat tanggap melayani para pelanggan yang kesulitan menemukan produk tertentu.
Bagaimana denganmu, bagaimana cara kamu berbelanja kebutuhan pokok sekarang?
Yuk, Mengobati Kangen Gorengan Dengan Membuat Sendiri Tempe Goreng Spesial!
29 Apr 2020 | 1106
Tempe goreng, ini adalah gorengan berbahan dasar tempe yang sungguh menjadi idola bagi para pecinta gorengan. Dulu sungguh mudah kita jumpai para penjual gorengan yang menjual gorengan ...
Ketika Berada di Persimpangan dan Harus Memilih...
8 Maret 2020 | 1280
Pernahkah engkau berada di persimpangan? Ketika dihadapkan dengan dua pilihan yang tidak mudah. Rasanya dua pilihan itu sama-sama memberatkan dan ingin kau ambil. Namun, itu tidaklah bisa ...
5 Cara Merawat Mesin Mobil Agar Tidak Aus
22 Mei 2020 | 1325
Cara merawat mesin mobil tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan terkadang membutuhkan biaya perawatan supaya mesin mobil tetap awet dan bisa digunakan dengan lancar. Di bawah ini ...
Apa Itu Virus Korona dan Pencegahannya
7 Maret 2020 | 1061
Virus korona adalah virus yang sedang berusaha diatasi oleh seluruh dunia, bukan hanya Cina, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, atau Indonesia. Kita coba pelajari lebih dalam yuk mengenai ...
Mengapa Dengerin Lagu Galau saat Sedang Bersedih
19 Jun 2022 | 314
Sering kali, ketika mood sedang buruk, beberapa dari kita merajuk ke lagu-lagu sedih. Kita mungkin juga mendengarkan lebih dari satu lagu sedih. Hal ini dilakukan untuk membuatmu ...
Tak Ada Handsanitizer, Rimpang-rimpangan Bisa Jadi Pilihan Cegah Korona!
5 Maret 2020 | 1045
Virus korona, hal yang masih marak diperbincangkan hingga hari ini. Hari ini adalah hari ke-4 sejak diketahuinya ada WNI yang positif akan virus ini. Sore tadi, aku mengunjungi salah ...