Hebatnya Tentara Indonesia Hadang Tank Israel dan Jadi Sorotan Dunia

Belum lama ini heboh pemberitaan tentang Tentara Nasional Indonesia yang berani dan bernyali sekali menghadang kendaraan tempur milik Israel dan kejadian ini menjadi sorotan dunia, karena dengan gagah berani tentara kita berhasil menggagalkan pertempuran di area Blue Line atau garis perbatasan biru negara Libanon dan Israel.

Kejadiannya bermula saat prajurit TNI yang ditugaskan PBB mendapati tentara Israel dan Lebanon dalam posisi siap untuk bertempur. Saat itu tentara Israel menggunakan tank Merkava telah menerobos pagar kawat perbatasan kedua negara.  Sementara tentara Lebanon juga telah siap dengan RPG dan senjata beratnya untuk siap mengusir pasukan dari negeri Yahudi itu.

Suasana pada saat itu sungguh mencekam, karena pertempuran sudah ada di ujung tanduk yang mungkin saja terjadi pada hari itu jumat 19 juni 2020.

Namun, dengan gagah berani dan jiwa patriotisme yang tinggi sejumlah prajurit TNI berjaga tepat di tengah-tengah saat kedua negara itu siap untuk berperang, benar-benar dibutuhkan nyali yang sangat besar berada di tengah pertempuran yang pada saat itu kedua negara memang sudah siap dalam posisi masing-masing.

Dengan sangat tenang prajurit TNI berdiri membuat barisan dan sambil mengibarkan bendera perdamaian PBB sembari memberikan isyarat agar tentara Israel balik arah dan tidak melanjutkan perjalanan yang dapat memicu pertempuran dengan Lebanon.

Yang tak kalah membanggakan tentara kita terus saja memerintahkan tank milik Israel itu untuk mundur, meski pada saat itu moncong meriam tank Israel mengarah pada mereka. Sementara itu pasukan tentara Lebanon masih bersiap dalam posisi bertempur dengan senjata terhunus di sisi berlawanan dari Tank Israel.

Setelah agak lama dan sedikit alot, akhirnya tank milik Israel dipaksa berbalik arah dan kembali ke wilayah negaranya dan tentara Lebanon pun mundur dari area blue Line.

Prajurit TNI memang sedang ditugaskan untuk menjaga area perbatasan tersebut sejak wilayah itu ditetapkan PBB sebagai demarkasi perbatasan geopolitik yang telah di tetapkan sejak tahun 2000.

Dengan kejadian ini mata dunia telah melihat Tentara Republik Indonesia yang begitu hebat dan gagah berani tanpa rasa takut sedikitpun menjaga perdamaian di perbatasan Blue Line tersebut.