RajaKomen
Kerusakan Proses Demokrasi: Mengapa Penting Mengetahui Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kerusakan Proses Demokrasi: Mengapa Penting Mengetahui Siapa yang Bertanggung Jawab?

12 Feb 2024
260x
Ditulis oleh : Gandi

Reformasi dalam konteks demokrasi merujuk pada serangkaian upaya atau perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem demokrasi suatu negara. Reformasi demokrasi dapat mencakup berbagai aspek, termasuk lembaga-lembaga pemerintahan, proses pemilihan, hak asasi manusia, kebebasan pers, serta keterlibatan dan partisipasi masyarakat sipil. 

Tujuan dari reformasi dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi umumnya mencakup beberapa hal berikut: 

  1. Meningkatkan tata kelola yang baik: reformasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola dalam pemerintahan, organisasi, atau institusi agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel. 
  2. Meningkatkan keadilan dan kesetaraan: reformasi dapat ditujukan untuk mengatasi ketidakadilan sosial, ekonomi, atau politik dalam suatu masyarakat, sehingga semua warga dapat merasakan manfaat dari perubahan tersebut. 
  3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: reformasi ekonomi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. 
  4. Memperbaiki sistem hukum dan keamanan: reformasi hukum bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap keadilan, memperkuat aturan hukum, dan memastikan perlindungan hak asasi manusia. 
  5. Memperbaiki layanan publik: reformasi dalam sektor layanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan efisiensi layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. 

Di samping itu, misi dari reformasi adalah untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Ini mungkin melibatkan pembentukan kebijakan baru, restrukturisasi lembaga, perubahan undang-undang, pelaksanaan program-program pendidikan dan pelatihan, dan upaya-upaya lain untuk mengubah praktik-praktik yang sudah ada yang dinilai tidak efektif atau tidak adil. Misinya adalah untuk menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan positif dalam sistem atau lembaga yang direformasi. 

Mari kita lihat tujuan reformasi dalam konteks demokrasi, yaitu adalah untuk memperkuat dan memperbaiki fungsi-fungsi inti demokrasi, seperti representasi yang adil, perlindungan hak-hak individu, akuntabilitas pemerintah, dan partisipasi aktif warga negara. Reformasi ini sering kali muncul sebagai respons terhadap kekurangan atau kelemahan yang teridentifikasi dalam sistem demokrasi yang ada. 

Beberapa bentuk reformasi dalam konteks demokrasi yang umum dilakukan meliputi: 

  1. Reformasi Institusional: melibatkan perubahan atau perbaikan pada lembaga-lembaga pemerintahan, termasuk parlemen, eksekutif, dan yudikatif, untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. 
  2. Reformasi Pemilihan: melibatkan perubahan dalam proses pemilihan, aturan kampanye, dan pemetaan distrik untuk memastikan representasi yang lebih adil dan mencegah potensi manipulasi pemilihan. 
  3. Reformasi Hak Asasi Manusia: memperkuat perlindungan hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berserikat, hak privasi, dan hak-hak lainnya. 
  4. Reformasi Partai Politik: menyusun regulasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas partai politik, serta mendorong partisipasi politik yang lebih inklusif. 
  5. Reformasi Media: memastikan kebebasan pers, memerangi disinformasi, dan meningkatkan kualitas liputan media untuk mendukung proses demokrasi. 
  6. Reformasi Pendidikan Politik: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan. 

Telah 25 tahun mengupayakan reformasi, mari kita telisik, apakah akhir-akhir ini, semua hal di atas terlaksana dengan baik? Tentunya masih lekat dalam ingatan bagaimana proses munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo dengan menunggangi MK secara nepotisme. 

Pasti masih ingat bagaimana praktik cawe-cawe Jokowi mendukung Gibran, juga  bagaimana langkah-langkah oknum yang berbaju pegawai pemerintah mencoba menyalip kampanye para paslon lainnya. Di sejumlah tempat, kampanye 01 dan 03 dijegal – sejumlah izin dibatalkan secara sepihak. Coba baca berita baru-baru ini tentang Aiman si reporter andal yang berusaha dipidanakan oleh sosok yang berkuasa, hal ini membuktikan kebebasan pers belum terlaksana dengan baik.  

Reformasi demokrasi adalah proses yang berkelanjutan, dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan dapat bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap negara. Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem demokrasi dapat berfungsi dengan baik, memberikan keadilan, dan mewakili kepentingan seluruh warga negara. Jika banyak kekacauan dalam proses berdemokrasi yang terjadi akhir-akhir ini maka jelaslah siapa penanggung jawabnya, kalau bukan Jokowi! 

Baca Juga:
Wisata Underwater Asyik Untuk Snorkeling, Berenang Hingga Diving

Wisata Underwater Asyik Untuk Snorkeling, Berenang Hingga Diving

Pariwisata      

31 Des 2018 | 3283


Buat kamu yang senang melakukan wisata selfie dan juga ingin mempunyai koleksi selfie underwater merupakan suatu keharusan untuk datang ke tempat ini. Karena selfie underwater ini akan ...

Penyebaran Virus Korona dan Penyebabnya di Indonesia

Penyebaran Virus Korona dan Penyebabnya di Indonesia

Tips      

10 Maret 2020 | 1423


Novel Coronavirus ini adalah virus yang menjadi pemberitaan sejak akhir tahun 2019 kemarin. Virus yang berasal dari salah satu kota yang berada di Cina, kini sudah menyebar ke Eropa, Timur ...

Cara Ampuh Menjaga Kelembaban Kulit Saat Puasa

Cara Ampuh Menjaga Kelembaban Kulit Saat Puasa

Tips      

9 Jun 2020 | 1228


Saat puasa pastinya tubuh akan kekurangan cairan karena kurangnya asupan air putih maupun makanan yang dikonsumsi. Salah satu yang paling terkena dampaknya tentu saja kulit tubuh. Kulit ...

Menurunkan Berat Badan Dengan Cara Mudah

Menurunkan Berat Badan Dengan Cara Mudah

Tips      

8 Feb 2021 | 1121


Kepengen langsing dengan cara yang mudah? Nah, jalan kaki adalah salah satu alternatif bagi anda yang bisa dilakukan setiap hari. Jenis olahraga yangs atu ini terbilang ringan serta minim ...

Fakta Luar Biasa dari Daun Sukun Bagi Kesehatan Tubuh

Fakta Luar Biasa dari Daun Sukun Bagi Kesehatan Tubuh

Obat Herbal      

27 Jul 2020 | 1088


Penyakit jantung merupakan suatu kondisi di mana organ jantung mengalami gangguan dan bentuk gangguan itu sendiri bisa bermacam-macam. Ada yang berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, ...

Reaksi terhadap Penyebaran Virus Korona di Indonesia

Reaksi terhadap Penyebaran Virus Korona di Indonesia

Obat Herbal      

2 Maret 2020 | 1537


Virus Korona, ini adalah hal yang membuat se-Indonesia gempar hari ini. Setidaknya ini adalah hal yang dibahas di berbagai grup whats app, timeline sosial media, dan juga penjelajahan ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved