Program Bantuan Sosial (Bansos) yang akan dibagikan oleh pemerintah pada tanggal 1-13 Februari 2024 sedang menjadi topik hangat dalam politik Indonesia. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan langsung bansos sebesar Rp 11.25 Trilyun demi meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Target penerima bansos 18.8 juta orang miskin dengan masing-masing menerima Rp 600.000/bulan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait politik dinasti yang telah lama menjadi topik hangat dalam pemerintahan Jokowi.
Mengapa waktunya Januari – Juni 2024? Karena pemilu tgl 14 Februari 2024, jika masuk putaran ke 2, akan dilaksanakan tgl 26 Juni 2024. Kelihatan sekali, maksud dan tujuan untuk bansos dalam pemilu ini. Menteri sosial, Tri Rismaharani pun tidak diajak untuk membagikan, dengan alasan Tri Risma adalah orang PDI Perjuangan. Jadi artinya yang dibagikan itu Dana Bansos atau Money Politic? Bansos kok disesuaikan waktunya dengan waktu pilpres.
Uang rakyat sebesar Rp 11.25 Trilyun digunakan untuk mendapat suara untuk melanggengkan kekuasaan. Rakyat bisa saja tergiur untuk mencoblos Gibran, anak sulung Jokowi, karena menerima Rp 600.000 per 3 bulan.
Pemerintah Indonesia telah lama dituduh memanfaatkan program politik untuk kepentingan pribadi, dan program Bansos yang sedang dibagikan adalah sebuah contoh yang menguatkan dugaan tersebut. Jokowi, yang telah menjabat sebagai presiden selama dua periode, dianggap ingin memperpanjang dominasinya di panggung politik dengan mengamankan posisi anaknya di dalam pemerintahan.
Selain itu, upaya Jokowi untuk menggalang dukungan bagi Gibran juga dapat dianggap sebagai kampanye tidak langsung bagi Prabowo Subianto. Prabowo, mantan rival politik Jokowi dalam Pilpres sebelumnya, dianggap memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup besar di kalangan pendukungnya dan melibatkan Prabowo dalam pemerintahan melalui anaknya bisa menjadi strategi politik yang licik demi memuluskan dinasti politik Jokowi.
Namun, tidak hanya dari segi politik, program Bansos yang dikampanyekan oleh pemerintah juga akan memberikan dampak sosial yang besar bagi masyarakat miskin. Dengan adanya program ini, diharapkan mereka dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Meskipun demikian, banyak pihak mengkritik bahwa hal ini seharusnya tidak menjadi alat politik untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, upaya Jokowi dalam membangun citra politik Gibran juga menimbulkan polemik terkait potensi naiknya seorang politikus muda menjadi presiden di masa depan. Beberapa pihak berpendapat bahwa proses politik di Indonesia perlu lebih adil dan tidak hanya diwariskan dari keluarga ke keluarga. Meskipun Gibran memiliki potensi untuk menjadi menjadi presiden di masa mendatang, namun pemberian dukungan pemerintah kepada anak seorang presiden dapat menimbulkan ketidakadilan dalam persaingan politik di negara ini.
Dengan demikian, program Bansos yang dibagikan pada Januari - Juni 2024 menjadi sorotan publik, tidak hanya karena manfaat sosialnya, tetapi juga karena kekhawatiran akan politik dinasti yang semakin menguat. Diharapkan bahwa pemerintah mampu menjalankan program ini dengan adil dan bertanggung jawab tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik pribadi.
Manfaat Menggunakan Huruf Timbul Sebagai Media Promosi Bagi Pemilik Bisnis
21 Jul 2021 | 1519
Persaingan bisnis kian tahun semakin ketat. dan tentunya membutuhkan langkah yang tepat agar dapat menyiasati hal tersebut. Salah satu media promosi seperti huruf timbul merupakan ...
30 Mei 2024 | 265
Terowongan misterius di Benteng Van Den Bosch, sebuah peninggalan kolonial Belanda di Kota Ngawi, Jawa Timur, merupakan salah satu sisi menarik yang memikat para pengunjung untuk melakukan ...
Mengenal Sejarah Singkat Tahun Baru Islam
14 Jun 2024 | 203
Tahun Baru Islam atau 1 Muharam adalah salah satu momen penting dalam agama Islam. Perayaan ini merayakan awal tahun baru dalam penanggalan Hijriah. Untuk lebih mengenal sejarah singkat ...
Bagaimana Mentor Mempengaruhi Kesuksesan Mahasiswa Bisnis Digital
13 Feb 2024 | 598
Mentorship memiliki peran krusial dalam membentuk kesuksesan mahasiswa bisnis digital. Keterlibatan seorang mentor dapat memberikan pandangan berharga, bimbingan, dan dorongan positif yang ...
Tuduhan Keliru Terhadap Capres 01 Anies Baswedan Terkait Politik Identitas
5 Feb 2024 | 400
Capres 01 Anies Baswedan menjadi sorotan publik karena dugaan penggunaan politik identitas agama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017. Beberapa pihak mengaitkan ...