RajaKomen
Terlihat Sibuk Ikut Cawe-cawe Pilih Pemimpin Baru, Apa Tujuan Jokowi Sebenarnya?

Terlihat Sibuk Ikut Cawe-cawe Pilih Pemimpin Baru, Apa Tujuan Jokowi Sebenarnya?

28 Sep 2023
479x
Ditulis oleh : Gandi

Saat berbicara tentang praktik politik di Indonesia, seringkali terdapat lapisan tersembunyi yang perlu diungkap. Artikel ini akan mencoba merinci beberapa alasan di balik tindakan Presiden Jokowi ikut cawe-cawe dalam mencari pemimpin baru. Dengan lebih memahami dinamika ini, kita dapat lebih kritis dalam mengevaluasi tindakan pejabat negara.

1. Menutupi Kejahatan dan Korupsi

Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa pejabat negara mungkin mencari pemimpin selanjutnya untuk menutupi jejak kejahatan atau tindakan korupsi selama masa jabatan mereka. Dengan memastikan pemimpin baru adalah sekutu mereka, mereka berharap dapat menghindari penyelidikan lebih lanjut.

2. Mengatur Pejabat Selanjutnya

Ada kasus di mana pejabat yang masih berkuasa berusaha mengatur pemilihan pemimpin selanjutnya agar mendukung calon yang akan menjadi "boneka" mereka. Dengan demikian, mereka dapat terus memengaruhi kebijakan tanpa harus secara resmi berkuasa.

3. Mempertahankan Kekuasaan

Ketakutan akan kehilangan kekuasaan adalah motivasi lain di balik pencarian pemimpin selanjutnya. Dengan mendukung calon yang dapat mereka kendalikan, mereka berharap dapat mempertahankan pengaruh mereka di pemerintahan.

4. Perlindungan Bisnis dan Kroni-Kroni

Pejabat yang memiliki bisnis atau koneksi dengan kelompok ekonomi tertentu ingin memastikan pemimpin selanjutnya tidak akan mengganggu bisnis mereka atau mengungkap praktik korupsi. Oleh karena itu, mereka mencari calon yang melindungi kepentingan mereka.

5. Keluarga dalam Dunia Politik

Beberapa pejabat mencoba membawa anggota keluarga mereka ke dalam politik dengan mendukung mereka menjadi pemimpin selanjutnya. Hal ini memastikan keluarga tetap berkuasa dan berpengaruh.

Tindakan Presiden Jokowi dalam mencari pemimpin baru saat ini menimbulkan pertanyaan tentang tujuannya, yang tampaknya lebih terkait dengan kepentingan pribadi daripada kepentingan demokrasi dan rakyat Indonesia. Ada kekhawatiran tentang proyek Ibu Kota Baru (IKN) yang melibatkan TKA China, serta dampaknya terhadap suku-suku pribumi dan nasionalisme.

Dalam menyikapi situasi ini, penting untuk mendorong transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam politik. Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat dan bukan kelompok tertentu.

Baca Juga:
5 Cara Mengadakan Tantangan Media Sosial untuk Hari Anak Nasional

5 Cara Mengadakan Tantangan Media Sosial untuk Hari Anak Nasional

Tips      

1 Apr 2025 | 52


Hari Anak Nasional adalah momen yang tepat untuk merayakan kreativitas dan potensi anak-anak di Indonesia. Dengan adanya media sosial, peluang untuk membuat momen ini lebih berkesan semakin ...

Cara Membuat Video Instagram Reels yang Menarik

Cara Membuat Video Instagram Reels yang Menarik

Tips      

14 Jun 2024 | 322


Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi wadah utama bagi banyak orang untuk berbagi momen dan konten kreatif. Instagram, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, ...

Jasa Buzzer Untuk Strategi Kampanye Digital

Jasa Buzzer Politik: Kunci Pemenangan di Era Media Sosial

Politik      

6 Apr 2025 | 39


Di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, media sosial telah menjadi arena penting bagi politik modern. Jasa buzzer politik muncul sebagai salah satu strategi kampanye ...

sosial media monitoring

Media Monitoring dan Manajemen Reputasi: Hubungan yang Tak Terpisahkan

Teknologi      

9 Maret 2025 | 53


Di era digital saat ini, di mana informasi menyebar dengan cepat, media monitoring menjadi alat yang sangat penting bagi setiap bisnis. Proses ini tidak hanya melibatkan pemantauan berita ...

Pesantren Al Masoem

Ingin Sekolah di SMA Al Masoem? PPDB 2024/2025 Sudah Dibuka!

Pendidikan      

28 Mei 2024 | 333


Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Masoem kembali membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025. Dengan reputasi yang telah teruji dan pendekatan pendidikan yang ...

Strategi Gerakan Media Online dalam Menggiring Opini Publik Partai Politik

Strategi Gerakan Media Online dalam Menggiring Opini Publik Partai Politik

Politik      

30 Mei 2024 | 383


Strategi gerakan media online telah menjadi salah satu alat yang sangat kuat bagi partai politik dalam mempengaruhi opini publik. Dengan menciptakan konten yang sejalan dengan kepentingan ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved