rajabacklink
Mengapa Sutiyoso Menganggap Prabowo Lebih Emosian Dibandin Anies Baswedan? Simak Penjelasannya Disini!

Mengapa Sutiyoso Menganggap Prabowo Lebih Emosian Dibandin Anies Baswedan? Simak Penjelasannya Disini!

9 Feb 2024
329x
Ditulis oleh : Gandi

Masih ingatkah bagaimana Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, telah mempublikasikan analisis terbaru melalui akun media sosial X? Fokus dari telaah ini adalah pada percakapan yang terjadi di X terkait ketiga calon presiden RI: Anies, Prabowo, dan Ganjar mulai dari tanggal 3 Februari pukul 00.00 WIB hingga 4 Februari pukul 11.59 WIB. 

Disebutkan bahwa Anies dan Prabowo saling bersaing sebagai calon presiden yang paling banyak disebut dalam X, meskipun demikian Anies masih memimpin. Disebutkan, terdapat 47.613 kali penyebutan tentang Anies di platform yang dahulu dikenal sebagai Twitter ini. Sedangkan Prabowo di-mention sebanyak 44.533 kali. Dalam telaah ini, Ganjar adalah calon presiden yang paling sedikit dibicarakan di X, dengan hanya 28.491 kali penyebutan. 

Kabar baiknya, Mayoritas percakapan tentang Anies cenderung positif, mencapai 90%. Di sisi lain, mayoritas percakapan tentang Prabowo didominasi oleh sentimen negatif, yakni sebanyak 63%. 

Wakil Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sutiyoso, mengatakan bahwa Prabowo Subianto tampil dalam keadaan emosional selama debat calon presiden pada hari Minggu (7/1/2024), sehingga tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Menurut Sutiyoso, penampilan Prabowo di debat tersebut dinilai kurang memuaskan. 

Tentunya tak perlu diperdebatkan karena banyak mata yang menyimak debat saat itu. Selama debat berlangsung, memang banyak yang mengomentari perdebatan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. 

Begitulah debat, jika berkomitmen mengikuti “lomba debat”, tak ada yang namanya baper. Sisi emosional Prabowo muncul ketika debat saat itu. Walaupun pada debat terakhir emosi Prabowo tak seterpancing seperti saat debat sebelumnya, kesan yang dilihat netizen sebelumnya sudah sangat mendalam. Jejak digital pun tak bisa berbohong. Siapapun bisa kembali melihat seperti apa emosionalnya Prabowo saat berdebat di bulan Januari itu. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa definisi DEBAT adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. 

Tergantung bagaimana kepiawaian dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, bukannya baper karena menganggap “pertanyaan terlalu personal”. Justru sebenarnya kepiawaian dalam beretorika seorang calon pemimpin negara ini bisa dinilai dari debat tersebut.  

Jika menghadapi serangan dari lawan debat di atas panggung saja tidak bisa, bagaimana bisa menghadapi tantangan yang lebih besar dari negara-negara lain? Apakah akan ditanggapi dengan emosional, memplesetkan OMON-OMON, ngomong di depan para pendukungnya dengan mengeluarkan kata “GOBLOK”, atau membuat video yang emosional? 

"Dia (Anies) selalu mempersiapkan dirinya dengan baik karena kami telah merencanakannya secara matang. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi, dan dia menyampaikannya dengan cara yang substansial dan teratur, menggunakan kalimat-kalimat yang terstruktur dengan baik sehingga mudah dipahami," ungkap Sutiyoso dalam acara "Sapa Indonesia Pagi" di Kompas TV pada hari Senin (8/1/2024). 

"Sama halnya dengan 03 (Ganjar), saya kaget karena ternyata dia menguasai materi dengan baik. Ekspektasi kita yang salah semalam adalah terhadap 02 (Prabowo), kami mengira dia akan tampil dengan luar biasa, namun ternyata sebaliknya," tambah Sutiyoso lagi. 

Tak bisa dipungkiri, rekam jejak siapapun, sekali pun pemimpin sangat mudah ditemukan saat ini. Rekam jejak yang berderet tak bisa berdusta. Netizen takkan melupakan bagaimana cara Prabowo menarik jaket Menteri Bahlil dengan kasar saat Debat Cawapres Desember lalu. Melihat ini saja bisa dinilai Prabowo tak menghargai Menter Bahlil, bukan? Siapa yang mau dipimpin oleh seseorang yang berkarakter kasar? 

Jangan berlindung di balik excuse bahwa “pemimpin adalah manusia biasa”. Justru pemimpin memiliki kelebihan dibandingkan orang biasa maka dia harus memiliki kemampuan untuk memimpin dirinya sendiri, termasuk dalam mengekspresikan keadaan emosinya. Bukankah etika umum di negeri ini mengajarkan siapapun harus memiliki etika dalam bersikap, bertata krama, dan dalam mengekspresikan emosinya? 

Artikel Terkait
Baca Juga:
pesantren Al Masoem

Praktik Shalat Jumat di Sekolah dan Manfaatnya bagi Siswa

Pendidikan      

19 Jan 2024 | 116


Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam laki-laki yang telah memenuhi syarat-syaratnya. Dalam ajaran Islam, shalat Jumat hukumnya fardu ‘ain, ...

Sabun Pemutih Kojie San

Sabun Pemutih Kojie San

Kecantikan      

2 Jan 2019 | 1636


Sabun pemutih Kojie San sudah dikenal khasiatnya dan sudah terbukti dapat memutihkan kulit dalam waktu yang singkat dan permanen. Sabun ini terbuat dari campuran asam kojic yang terbukti ...

Dadan Hamdani Mantan Jokowers

Viralisasi Punggung Mantan Jokowers 2019 dan Dukungan untuk Anies-Muhaimin

Politik      

12 Okt 2023 | 277


Mantan Relawan Jokowi atau yang sering disebut Jokowers yang Viral tahun 2019 dengan punggungnya, Dadan Hamdani, telah mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin dalam ...

Buy Muslim First di Indonesia

Buy Muslim First di Indonesia

Tips      

26 Okt 2019 | 1372


Gerakan “Buy Muslim First” dari Malaysia, sepertinya akan sampai di Indonesia. Di Malaysia, gerakan ini berhasil membuat perekonomian lebih baik, dari harga-harga yang tinggi ...

Obat Herbal Penurun Kadar Gula Darah

Obat Herbal Penurun Kadar Gula Darah

Obat Herbal      

20 Des 2018 | 3100


Penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi bukan berarti dengan demikian membuat anda putus asa. Karena meskipun memiliki diabetes bukan berarti anda tidak ...

pantai kejawanan

Destinasi Wisata Pantai Kejawanan Cirebon: Keindahan Alam Tropis Kota Cirebon

Pariwisata      

9 Mei 2024 | 33


Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki beragam destinasi wisata pantai yang menakjubkan. Salah satu pantai yang paling menonjol adalah Pantai Kejawanan di Cirebon. ...

Copyright © CeritaBijak.com 2018 - All rights reserved