Reformasi dalam konteks demokrasi merujuk pada serangkaian upaya atau perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem demokrasi suatu negara. Reformasi demokrasi dapat mencakup berbagai aspek, termasuk lembaga-lembaga pemerintahan, proses pemilihan, hak asasi manusia, kebebasan pers, serta keterlibatan dan partisipasi masyarakat sipil.
Tujuan dari reformasi dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi umumnya mencakup beberapa hal berikut:
Di samping itu, misi dari reformasi adalah untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Ini mungkin melibatkan pembentukan kebijakan baru, restrukturisasi lembaga, perubahan undang-undang, pelaksanaan program-program pendidikan dan pelatihan, dan upaya-upaya lain untuk mengubah praktik-praktik yang sudah ada yang dinilai tidak efektif atau tidak adil. Misinya adalah untuk menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan positif dalam sistem atau lembaga yang direformasi.
Mari kita lihat tujuan reformasi dalam konteks demokrasi, yaitu adalah untuk memperkuat dan memperbaiki fungsi-fungsi inti demokrasi, seperti representasi yang adil, perlindungan hak-hak individu, akuntabilitas pemerintah, dan partisipasi aktif warga negara. Reformasi ini sering kali muncul sebagai respons terhadap kekurangan atau kelemahan yang teridentifikasi dalam sistem demokrasi yang ada.
Beberapa bentuk reformasi dalam konteks demokrasi yang umum dilakukan meliputi:
Telah 25 tahun mengupayakan reformasi, mari kita telisik, apakah akhir-akhir ini, semua hal di atas terlaksana dengan baik? Tentunya masih lekat dalam ingatan bagaimana proses munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo dengan menunggangi MK secara nepotisme.
Pasti masih ingat bagaimana praktik cawe-cawe Jokowi mendukung Gibran, juga bagaimana langkah-langkah oknum yang berbaju pegawai pemerintah mencoba menyalip kampanye para paslon lainnya. Di sejumlah tempat, kampanye 01 dan 03 dijegal – sejumlah izin dibatalkan secara sepihak. Coba baca berita baru-baru ini tentang Aiman si reporter andal yang berusaha dipidanakan oleh sosok yang berkuasa, hal ini membuktikan kebebasan pers belum terlaksana dengan baik.
Reformasi demokrasi adalah proses yang berkelanjutan, dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan dapat bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap negara. Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem demokrasi dapat berfungsi dengan baik, memberikan keadilan, dan mewakili kepentingan seluruh warga negara. Jika banyak kekacauan dalam proses berdemokrasi yang terjadi akhir-akhir ini maka jelaslah siapa penanggung jawabnya, kalau bukan Jokowi!
Batasi Konsumsi Junk Food Berikut ini
7 Okt 2020 | 1580
Junk Food atau makanan sampa mungkin sudah familiar di telinga anda. Dan bila mendengar istilah tersebut maka akan terlintas makanan seperti burger, pizza serta makanan junk food lainnya. ...
Tunawisma Thamrin & Blusukan Ibu Menteri Risma, Benarkah Hanya Drama Belaka ?
9 Jan 2021 | 1033
Sepertinya Ibu Menteri Sosial kita yang baru saat ini sangat gencar blusukan dan mencari perhatian publik, bahkan video beliau saat blusukan menemui para tunawisma pun sedang viral dan ...
Jenderal Andika Perkasa Perwira Tinggi Calon Panglima TNI Terbaik
2 Sep 2021 | 1579
Saat ini Komisi DPR RI masih menunggu surat presiden terkait dengan akan ada pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun akhir tahun 2021 ini. Muncul pertanyaan ...
Bingung Harus Belajar Mulai dari mana? Ambil Tryout bisa jadi solusinya loh!
11 Feb 2020 | 1608
Ketika Ujian Nasional (UN) telah tiba, kita akan dihadapkan pada beberapa persiapan yang begitu ketat sehingga hal inilah yang membuat kamu menjadi super sibuk, pokoknya tidak bisa di gangu ...
Tablet Raksasa dengan Ukuran 98 Inch Produk terbaru dari ViewSonic
19 Jun 2020 | 1147
Dikutif dari Tech radar, Viewsonic merilis produk yang boleh terbilang unik yakni sebuah tablet dengan layar sentuh berukuran 98 inc. Nama produk tersebut adalah ViewSonic IFP9850 di mana ...
Mengapa Dengerin Lagu Galau saat Sedang Bersedih
19 Jun 2022 | 536
Sering kali, ketika mood sedang buruk, beberapa dari kita merajuk ke lagu-lagu sedih. Kita mungkin juga mendengarkan lebih dari satu lagu sedih. Hal ini dilakukan untuk membuatmu ...